Kesehatan Kambing Ala Aflah Jaya Mukti
Kesehatan Kambing Ala Aflah Jaya Mukti
Bagi anda pemelihara kambing tentunya merasa gelisah apabila
kambing anda ada yang kurang sehat. Baik disebebkan oleh factor ekternal maupun
internal yang terkadang kita abaikan. Disini admin akan sedikit berbagi
pengalaman bagaimana perawatan kesehatan kambing agar prima dan mulus.
Langkah pertama yang harus kita lakukan ialah melihat faktor internal
kambing dari postur bulunya, apabila bulu kambing berdiri ini menandakan ada
gejala penyakit. Kambing terlihat tidak gesit dan cenderung lemah dan diam
apabila didekati. Nah penyakit ini macam-macam, ada gejala penyakit cacaingan,
atau infeksi saluran pencernaan yang dibarengi batuk berdahak. Tidak asal
penanganannya diberi obat toko atau ramuan herbal, sebab rumen yang terdapat
pada perut kambing berbeda dengan manusia atau pun hewan sejenisnya.
Penanganan penyakit pada kambing tergantung pada kondisi kambing
tersebut setidaknya pertolongan pertama yang baik ialah diberi air minum dan
susu hewani secara bertahap. Kemudian bisa diberikan penanganan ala dokter
hewan sendiri (menggunakan obat toko). Maka dari itu sebaiknya kita menjaga
kambing secara kesehatan internalnya sekaligus langkah secara ekternal yaitu
dengan memberikan pakan yang terbebas dari lamur, jamur ataupun jenis tumbuhan
yang terlalu mengandung asam tinggi. Sebaiknya pakan di biarkan dulu kurang
lebih 10 menit untuk pakan fermentasi sedangkan pakan alami selama kurang lebih
2 jam.
Jangan lupa kebersihan kandang selalu terjaga, dan lokasi kandang
terkena sinar matahari lebih bagus. Atur siklus air sebagai minuman untuk
kambing yang diberi mineral secukupnya. Tidak lupa memandikan kambing paling
tidak sebulan sekali dan dijemur sekitar 1 jam. Berikan suara music tertentu di
waktu siang hari untuk memberikan ketenangan bagi kambing (music keroncong,
gamelan dan atau qasidah).
Dari pengalaman kami jika ada kondisi kambing yang tidak
memungkinkan untuk kita obati atau kita rawat sebaikanya kita potong dan jual
ke pedagang. Memang harganya jauh dari normal dan kerugian banyak tapi dari
pada mati sia-sia juga menambah kerugian banyak. Namun bilamana ada kambing
sakit bisa dirawat dengan ketentuan kambing tidak ambruk lemas, fungsi tulang
sudah kurang baik dan ditambah suara (Ngorok istilah Jawa). Waktu perawatan
juga tergantung setidaknya dari pengalaman kami ada yang sampai 3 bulan juga
belum sembuh. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar