Rabu, 27 April 2016

Kesehatan Kambing Ala Aflah Jaya Mukti

Kesehatan Kambing Ala Aflah Jaya Mukti
Bagi anda pemelihara kambing tentunya merasa gelisah apabila kambing anda ada yang kurang sehat. Baik disebebkan oleh factor ekternal maupun internal yang terkadang kita abaikan. Disini admin akan sedikit berbagi pengalaman bagaimana perawatan kesehatan kambing agar prima dan mulus.
Langkah pertama yang harus kita lakukan ialah melihat faktor internal kambing dari postur bulunya, apabila bulu kambing berdiri ini menandakan ada gejala penyakit. Kambing terlihat tidak gesit dan cenderung lemah dan diam apabila didekati. Nah penyakit ini macam-macam, ada gejala penyakit cacaingan, atau infeksi saluran pencernaan yang dibarengi batuk berdahak. Tidak asal penanganannya diberi obat toko atau ramuan herbal, sebab rumen yang terdapat pada perut kambing berbeda dengan manusia atau pun hewan sejenisnya.
Penanganan penyakit pada kambing tergantung pada kondisi kambing tersebut setidaknya pertolongan pertama yang baik ialah diberi air minum dan susu hewani secara bertahap. Kemudian bisa diberikan penanganan ala dokter hewan sendiri (menggunakan obat toko). Maka dari itu sebaiknya kita menjaga kambing secara kesehatan internalnya sekaligus langkah secara ekternal yaitu dengan memberikan pakan yang terbebas dari lamur, jamur ataupun jenis tumbuhan yang terlalu mengandung asam tinggi. Sebaiknya pakan di biarkan dulu kurang lebih 10 menit untuk pakan fermentasi sedangkan pakan alami selama kurang lebih 2 jam.
Jangan lupa kebersihan kandang selalu terjaga, dan lokasi kandang terkena sinar matahari lebih bagus. Atur siklus air sebagai minuman untuk kambing yang diberi mineral secukupnya. Tidak lupa memandikan kambing paling tidak sebulan sekali dan dijemur sekitar 1 jam. Berikan suara music tertentu di waktu siang hari untuk memberikan ketenangan bagi kambing (music keroncong, gamelan dan atau qasidah).

Dari pengalaman kami jika ada kondisi kambing yang tidak memungkinkan untuk kita obati atau kita rawat sebaikanya kita potong dan jual ke pedagang. Memang harganya jauh dari normal dan kerugian banyak tapi dari pada mati sia-sia juga menambah kerugian banyak. Namun bilamana ada kambing sakit bisa dirawat dengan ketentuan kambing tidak ambruk lemas, fungsi tulang sudah kurang baik dan ditambah suara (Ngorok istilah Jawa). Waktu perawatan juga tergantung setidaknya dari pengalaman kami ada yang sampai 3 bulan juga belum sembuh. Selamat mencoba.

0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates